Minggu, 06 Juni 2010

KEPUTIHAN atau Fluor Albus

Merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Gejala keputihan

1.Keluarnya cairan berwarna putih kekuningan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, dan kadang-kadang berbusa. Mungkin gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid pada wanita tertentu.

2.Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya.
Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal.

3.Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.

4.Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.

5.Gadis muda terkadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya, Apabila sudah lewat masa pubertas , kemungkinan besar bisa disebabkan oleh infeksi dan radang .

Dengan memperhatikan cairan yang keluar, terkadang dapat diketahui penyebab keputihan.

1.Infeksi kencing nanah, misalnya, menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan.

2.Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu.

3.Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.

4.Kelelahan yang sangat berat.

Tips Tips Seputar mencegah keputihan

Umumnya wanita sangat peduli dengan kebersihan, terutama yang berhubungan dengan penampilan. Setiap hari tidak lupa mandi dan selalu telaten menyingkirkan sisa-sisa make up dari wajah. Tapi, bila ditanya apakah setelaten itu pula kaum Hawa menjaga kebersihan organ kewanitaannya? Harus kita akui tidak semua wanita melakukannya.

Tips Tips Seputar mencegah keputihan

1. usahakan menggunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun, karena celana dalam bahan katun ini membantu organ kewanitaan anda dapat bernafas , apabila tidak memungkinkan , hanya gunakan bahan lycra dan satin di siang hari , biarkan pada malam hari miss v anda dapat bernafas dengan baik.

2. jangan gunakan bedak untuk membedaki daerah organ kewanitaan anda.Bedak memiliki partikel-partikel halus yang mudah terselip disana-sini dan akhirnya mengundang jamur dan bakteri bersarang di tempat itu.

3. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Salah satunya produk pembersih yang terbuat dari bahan dasar susu.

4. Jangan gunakan petroleum jelly atau minyak pijat sebagai lubrikasi vagina Anda. Ini bisa menyebabkan bakteri tumbuh di dalamnya.



Sumber: http://www.facebook.com/topic.php?uid=232373089262&topic=11710

Tidak ada komentar:

Posting Komentar